Jangan Sia-siakan Anak Yatim Dikehidupan Anda

 Kategori : Hadist عَنْ سَهْلِ بَْنِ سَعْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم : أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِ...

Beberapa ibadah yg dianjurkan pada hari jumat.


     
     السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

              بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
  Rasulullah صلى الله عليه وسلم  
                  bersabda,
  "Barang siapa yang mandi
            pada hari jum'at
                 kemudian
    berangkat di awal waktu,
               berjalan kaki
   dan tidak naik kendaraan,
    mendekat kepada imam,
        menyimak khutbah
         dan tidak berkata/
            berbuat sia-sia,
    maka dia mendapatkan
  dengan setiap langkahnya
          'amalan setahun
             pahala puasa
                      dan
          shalat malamnya.
        (Diriwayatkan oleh :
  Abu Daud dan at-Tirmidzi;
         dishahihkan oleh :
                al-Albani).

 Rasulullah صلى الله عليه وسلم  
                 bersabda,
   "Barang siapa berwudhu
                      dan
  membaguskan wudhunya
                 kemudian
  mendatangi shalat jum'at,
    lalu mendengar khutbah
          dan diam,  maka
       diampuni dosa2nya
     antara jum'at tersebut
  dengan jum'at berikutnya
      ditambah tiga hari..."
  (Hadist Riwayat Muslim).

  Rasulullah صلى الله عليه وسلم  
                 bersabda,
    "Perbanyaklah shalawat
   kepadaku pada hari jum'at
         dan malam jum'at,
             barang siapa
         yang bershalawat
        kepadaku satu kali
     maka الله bershalawat
    kepadanya sepuluh kali.
  (Shahihul Jami no : 1209).

             Sahabat2 RF :
                      🙂

  Rasulullah صلى الله عليه وسلم  
                bersabda,
     "Pada hari jum'at itu
     ada dua belas waktu,
   tidak didapati padanya
     hamba yang muslim
   yang meminta sesuatu
               kepada الله
          kecuali الله  beri,
                   maka
    carilah waktu tersebut
        pada akhir waktu
           setelah ashar.
(Shahih an-Nasai no:1389).

  Rasulullah صلى الله عليه وسلم  
                bersabda,
     "Sesungguhnya pada
            hari jum'at itu
          ada satu waktu,
  tidaklah seorang muslim
             menepatinya
     dengan berdiri shalat,
        meminta kebaikan
               kepada الله
kecuali pasti akan DIA beri."
     Nabi mengisyaratkan
        dengan tangannya
            menunjukkan
     bahwa waktu tersebut
        sedikit dan singkat.
 (Hadist Riwayat al-Bukhari
                 no : 935,
          Muslim no : 852).

Posted by : dimas

Kisah Seorang Badui di Janjikan Masuk Surga Tanpa Hisab

Bismillah ...
Tangisan Rasulallah Menggoncangkan Arsy"
Dikisahkan, pada waktu Rasulullah s.a.w. sedang bertawaf di Ka’bah, beliau mendengar seseorang di hadapannya bertawaf, sambil berzikir: “Ya Karim! Ya Karim!”

Rasulullah s.a.w. menirunya membaca “Ya Karim! Ya Karim!” Orang itu Ialu berhenti di salah satu sudut Ka’bah, dan berzikir lagi: “Ya Karim! Ya Karim!” Rasulullah s.a.w. yang berada di belakangnya mengikut zikirnya “Ya Karim! Ya Karim!” Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang dan yang terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Orang itu Ialu berkata:
“Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku, karena aku ini adalah orang Arab badui? Kalau bukan karena ketampananmu dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.”

Mendengar kata-kata orang badui itu, Rasulullah s.a.w. tersenyum, lalu bertanya: “Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?” “Belum,” jawab orang itu. “Jadi bagaimana kau beriman kepadanya?”
“Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan sabdanya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya,” kata orang Arab badui itu pula.
Rasulullah s.a.w. pun berkata kepadanya: “Wahai orang Arab! Ketahuilah aku ini Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat!” Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya.
“Tuan ini Nabi Muhammad?!” “Ya” jawab Nabi s.a.w. Dia segera tunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah s.a.w. Melihat hal itu, Rasulullah s.a.w. menarik tubuh orang Arab itu, seraya berkata kepadanya:
“Wahal orang Arab! janganlah berbuat seperti itu. Perbuatan seperti itu balasannya dilakukan oleh hamba sahaya kepada juragannya, Ketahuilah, Allah mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang takabbur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi membawa berita gembira bagi orang yang beriman, dan membawa berita menakutkan bagi yang mengingkarinya.”

Ketika itulah, Malaikat Jibril a.s. turun membawa berita dari langit dia berkata: “Ya Muhammad! Tuhan As-Salam mengucapkan salam kepadamu dan bersabda: “Katakanlah kepada orang Arab itu, agar dia tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahwa Allah akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil maupun yang besar!” Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Maka orang Arab itu pula berkata:

“Demi keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengannya!” kata orang Arab badui itu. “Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan Tuhan?” Rasulullah bertanya kepadanya. ‘Jika Tuhan akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa besar maghfirahnya,’ jawab orang itu. ‘Jika Dia memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa luas pengampunan-Nya. Jika Dia memperhitungkan kekikiran hamba, maka hamba akan memperhitungkan pula betapa kedermawanannya!’

Mendengar ucapan orang Arab badui itu, maka Rasulullah s.a.w. pun menangis mengingat betapa benarnya kata-kata orang Arab badui itu, air mata beliau meleleh membasahi Janggutnya. Lantaran itu Malaikat Jibril turun kembali seraya berkata:
“Ya Muhammad! Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu, dan bersabda: Berhentilah engkau menangis! Sesungguhnya karena tangismu, penjaga Arsy lupa dengan bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga Ia bergoncang. Katakan kepada temanmu itu, bahwa Allah tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan memperhitungkan kemaksiatannya. Allah sudah rnengampuni semua kesalahannya dan la akan menjadi temanmu di syurga nanti!” Betapa sukanya orang Arab badui itu, ketika mendengar berita tersebut. la Ialu menangis karena tidak berdaya menahan keharuan dirinya.

Posted by : supri

Allah Maha Mengetahui Apa Yang Terbaik Untuk mu

Kategory : Hadist

Karena Allah Ta’ala pun telah berfirman,

و عسى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وهُوَ خَيْرٌ لكَمْ وَعَسى أَنْ تُحِبُّوْا شَيْئا وهو شرٌّ لكم واللهُ يعلمُ وأَنْتُمْ لا تَعْلمُوْنَ

“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 216)

Posted by : Faik

Khutbah Singkat Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani - Sungguh Beruntung Bagi Orang yang Memberi Makan Orang yang Lapar

Kategory : Ceraham Agama

Tidak seperti pada umumnya, suatu kali Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani memberikan khutbah paling pendek. Beliau naik mimbar dan berkata :
" Satu suap kau masukkan dalam perut orang yang lapar lebih baik dari membangun seribu Masjid jami'. Dan lebih baik dari memberi kiswah Ka'bah dengan kain sutera. Dan lebih baik dari orang yang qiyamul lail dan ruku'. Dan lebih baik dari berjihad melawan kekafiran dengan pedang yang terhunus. Dan lebih baik dari berpuasa sepanjang tahun di waktu panas. 
Jika tepung itu masuk ke dalam perut orang yang lapar, maka ia mempunyai cahaya seperti cahaya matahari yang terang benderang.

Sungguh beruntung bagi orang yang memberi makan orang yang lapar."

Begitulah bunyi khutbah beliau. Pendek, tapi mengenai. Semoga bermanfaat.
Posted by : Dimas

Beberapa Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Romadhon

Kategory : Sejarah Islam

Romadhon adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an,

شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان

“Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)."(Al-Baqoroh;183)

Bulan Ramadhan tidak sebatas sebagai bulan suci bagi umat Muslim.
Dalam sejarah Islam, sejumlah peristiwa besar yang sangat menentukan dan bermakna bagi umat Islam terjadi di bulan ini.

Bulan Romadhon bukan bulan malas-malasan, para pendahulu kaum Muslimin telah mengukir sejarah dengan amal jihad mereka di bulan yang penuh berkah, rohmah dan maghfiroh ini.

Berikut beberapa Peristiwa Bersejarah yang terjadi di bulan Ramadhan.

1. Perang Badar

Pada hari Jumat 17 Ramadhan tahun ke-2 H terjadi perang pertama dalam Islam yang dikenal Perang Badar. Allah menyebut perang ini dengan yaumul furqon (Al-Anfal:41).
Hari bertemunya dua pasukan, yaitu pasukan yang membela panji tauhid dibawah komando Rosulullah صلى الله عليه وسلم, dan pasukan pembela panji kesyirikan dibawah komando Abu Jahal.
Badar adalah nama tempat di sebuah lembah yang terletak di antara Madinah dan Makkah.
Perang ini adalah suatu yang luar biasa ketika tentara Islam yang kurang jumlah, lemah dari sudut kelengkapan dan berpuasa dalam bulan Ramadan memenangkan pertempuran Perang Badar. Ini membuktikan puasa bukan penyebab umat Islam bersikap lemah dan malas sebaliknya berusaha demi mencapai keridhaan Allah. Orang yang berjuang demi mencapai keridhaan Allah pasti mencapai kemenangan yang dijanjikan.
"Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya" (Al-Imran:123)

2. Pembebasan Makkah (Fathul Makkah)

Peristiwa Fathul Makkah adalah sebuah peristiwa di mana akhirnya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dan para sahabat berhasil kembali ke Makkah setelah 8 tahun hijrah ke Madinah, lalu membebaskan Makkah dari penguasa kafir qurays dan menjadikan kota Makkah dalam pangkuan Islam. Pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, Nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Makkah, dan kemudian menguasai Makkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikit pun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah.

3. Islam Masuk ke Negeri Yaman

Yaman terletak di selatan semenanjung tanah Arab. Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم mengutus Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه dengan membawa surat beliau untuk penduduk Yaman khususnya suku Hamdan. Dan dalam tempo satu hari, semua mereka memeluk agama Islam secara aman. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada bulan Ramadan tahun ke-10 hijrah.

4. Penaklukan Andalusia (Spanyol)

Andalus adalah nama Arab yang diberikan kepada wilayah-wilayah bagian semenanjung Iberia (Spanyol-Portugal) yang diperintah oleh orang Islam selama beberapa abad mulai tahun 711 sampai 1492 M. Pada 28 Ramadan tahun ke-92 H, panglima Islam bernama Tariq bin Ziyad dikirim pemerintahan Khalifah Bani Umayyah untuk masuk ke semenanjung Iberia.
Tariq memimpin armada Islam menyeberangi laut yang memisahkan Afrika dan Eropa.
Setelah pasukan Islam mendarat, Tariq membakar kapal-kapal tentara Islam agar mereka tidak berpikir untuk mundur. Akhirnya pasukan Tariq berhasil menguasai Andalus dan menyelamatkan rakyat Andalus yang dizalimi. Islam bertapak di Andalus selama delapan abad.
Tempat bersejarah dimana panglima Tariq mendarat di semenangjung Iberia itu lalu dinamakan Jabal Tariq (bukit Tariq) yang sekarang dikenal dengan sebutan Gibraltar (Jabal Tariq).

5. Sultan Salahuddin Al-Ayyuby berhasil mengalahkan tentara Salib

Pada Ramadhan tahun 584 Hijriyah Salahuddin al-Ayyubi dapat mengalahkan tentara Salib yang dipimpin Raja Richard III dari Inggris yang terkenal bengis dan kejam

Posted by : Andi