Berbahagialah Kamu Yang Sedang di Uji oleh Allah

Kategori : Hadist

Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَفَّى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Jika Allah menginginkan kebaikan pada hamba, Dia akan segerakan hukumannya di dunia. Jika Allah menghendaki kejelekan padanya, Dia akan mengakhirkan balasan atas dosa yang ia perbuat hingga akan ditunaikan pada hari kiamat kelak.” (HR. Tirmidzi no. 2396, hasan shahih kata Syaikh Al Albani).

Juga dari hadits Anas bin Malik, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ

“Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat. Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridho, maka ia yang akan meraih ridho Allah. Barangsiapa siapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka.” (HR. Ibnu Majah no. 4031, hasan kata Syaikh Al Albani).

Dari 2 hadist diatas menjelaskan bahwa Alloh ta'ala akan menghukum seorang hamba didunia dengan ujian dan cobaan karena dosa-dosanya. Saking cintanya Alloh ta'ala dengan hambanya Dia tidak mau dosa-dosa hambanya dibawa ke akhirat, karena di akhirat pasti akan lebih berat lagi hukumannya ketimbang didunia. Maka dari itu Alloh ta'ala memberikan hukuman kepada hamba yang dicintaiNya didahulukan di dunia, jangan sampai terbawa ke akhirat. Barang siapa yang ridho menerima dengan lapang dada ujian dan cobaan dari Alloh ta'ala kelak Alloh ta'ala akan ridho dengan hamba tersebut, begitupun sebaliknya jika seorang hamba tidak suka dengan apa yang Alloh berikan (ujian dan cobaan) maka Alloh ta'ala pun akan murka dan marah kepada seorang hamba tersebut.  Jika Alloh ta'ala sudah murka maka seorang hamba akan susah mendapatkan hidayah, rahmat, karunia, dan ridhoNya.

"Sesungguhnya semua datangnya dari Alloh ta'ala dan akan kembali kepada Alloh ta'ala"
"Sesungguhnya semuanya kepunyaan Alloh ta'ala dan akan diambil kembali oleh Alloh ta'ala"

Wallohu'alam bisshawab.