Jangan Sia-siakan Anak Yatim Dikehidupan Anda

 Kategori : Hadist عَنْ سَهْلِ بَْنِ سَعْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم : أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِ...

Seorang Anak dan Hartanya adalah Milik Ayahnya, Maksudnya ?

Kategori : Hadist

Wahai Istri Jangan Halangi Suamimu Berbakti Kepada Kedua Orang Tuanya

Dan

Wahai Suami Jangan Halangi Istrimu Berbakti Kepada Kedua Orang Tuanya

Seorang wanita, ketika ia telah menikah, maka keta’atannya yang pertama adalah kepada suaminya, kemudian kepada orang tuanya.
Adapun laki-laki apabila ia telah menikah, keta’atannya tetap kepada orang tuanya, terlebih kepada ibunya. Sebagaimana dengan hadits:

Dari ‘Aisyah radhiyAllaahu’anha, Aku bertanya kepada Rasulullaah shallallaahu ‘alayhi wasallam:
“Wahai Rasulullaah, siapa orang yang paling berhak atas seorang wanita? Beliau menjawab, “Suaminya.”
Aku bertanya lagi:
“Siapa yang paling berhak atas seorang laki-laki, Rasulullaah menjawab,”Ibunya.”
[HR.Imam Hakim]

Maka dari itu, wahai para istri, bantulah suamimu untuk berbakti kepada orang tuanya -dalam perkara yang ma’ruf-, terlebih kepada ibunya.
Jika sang ibu mertua qaddarullaah sudah tidak ada, maka ingatkanlah suami untuk tetap mendoakan ibunya, dan memintakan ampun untuknya.

عن جابر بن عبد الله أن رجلا قال يا رسول الله إن لي مالا وولدا. وإن أبي يريد أن يجتاح مالي. فقال: ( أنت ومالك لأبيك )

Dari Jabir bin Abdillah, ada seorang berkata kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki harta dan anak namun ayahku ingin mengambil habis hartaku.” Rasulullah bersabda, “Engkau dan semua hartamu adalah milik ayahmu.” (HR. Ibnu Majah, no. 2291, dinilai sahih oleh Al-Albani)

Posted by : Faik